Cari Uang dari Internet ?, KAD solusinya. PTC Tertua, Terpercaya dan Terbaik Di Indonesia

Popular 1:1 Traffic Exchange

Minggu, 14 Februari 2010

Istri Bolkiah Beli Ikan Arwana di Joglo


Istri Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Ny Azrinaz Mazhar Hakim, berencana membeli ikan arowana alias arwana di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (23/4).Sebagai peternak ikan arwana, Sriyadi (42) mengaku gembira akan didatangi Ny Bolkiah. Ia sangat tersanjung terpilih menjadi tuan rumah bagi kunjungan istri Sultan Brunei. "Mungkin beliau mau beli ikan arwana yang di Jakarta, daripada ke Pontianak," ujar Sriyadi saat ditemui di rumahnya, Kompleks DPR Blok K, No 54, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (22/4).

Sekilas, rumah Sriyadi tidak tampak sebagai tempat penangkaran ikan arwana. Namun, ketika pintu garasi dibuka, terlihat puluhan akuarium berisi arwana, mulai dari usia beberapa hari hingga lima tahun. Sarjana ekonomi ini juga memiliki tiga kolam di belakang rumahnya, tempat induk arwana dan puluhan arwana usia sedang. Ia hanya membiakkan arwana jenis Super Red atau dalam bahasa latin disebut Sclerophages Formosus.

Persiapan kunjungan

Ny Bolkiah dijadwalkan tiba di rumah Sriyadi pukul 09.30. Sriyadi mengatakan, dirinya telah diberi tahu rencana kunjungan ini sejak dua minggu lalu. Sabtu (19/4) lalu rumahnya disurvei untuk persiapan kunjungan Ny Bolkiah.

Ny Bolkiah di Jakarta menyertai kunjungan suaminya, Sultan Hassanal Bolkiah. Bolkiah sendiri, kemarin menyempatkan diri bermain bulu tangkis di sela kunjungannya.

Tepat pukul 10.30, Selasa, rombongan tamu negara itu tiba di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Mereka disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono. Kemudian berlangsung pertemuan empat mata antar-kepala negara dan pertemuan bilateral delegasi dua negara, juga di Istana Merdeka. Seusai kunjungan ke istana, Bolkiah main bulu tangkis di Pelatnas Bulu Tangkis, Cipayung, Jakarta Timur.

Saat ini, Sriyadi memiliki sekitar 125 ikan arwana yang berusia di atas dua tahun. Ikan yang populasinya dilindungi pemerintah ini harganya minimal Rp 5 juta per ekor. Sedangkan untuk jenis Golden berkisar Rp 1,2 juta hingga Rp 3 juta. Untuk jenis Banjar atau Irian hanya berkisar Rp 100.000 per ekor.

"Padahal biaya makan dan perawatannya sama, jadi saya lebih milih bisnis arwana jenis Super Red," ujar pria kelahiran Klaten itu.

Suami Ari Aniswati itu sudah sering mengekspor ikan arwana ke negara-negara di Asia, seperti Jepang, Taiwan, RRC, Thailand, dan terbanyak ke Singapura. Sriyadi pernah menjual arwana paling mahal seharga Rp 65 juta. "Kalau arwana laku Rp 50 juta sudah sering," tuturnya.

Sriyadi tidak menyangka Ny Bolkiah bakal menjadi salah satu pelanggannya. "Setahu saya, beliau melihat di internet. Kalau pakai search engine, website saya (www.citraarowana.com) biasanya langsung muncul," tutur bapak dua anak itu.

Sejumlah pembantu rumah tangga dan karyawan Sriyadi, kemarin merapikan ruangan rumah, mengepel lantai, dan membersihkan akuarium. Sriyadi mempersiapkan penyambutan secara baik, meski belum tahu Ny Bolkiah akan membeli arwana yang mana. Ia menyediakan berbagai jenis arwana berumur sedang hingga usia 5 tahun yang termahal seharga Rp 100 juta.

Pria yang berbisnis arwana sejak 2002 ini mengatakan, dalam setahun ia bisa menjual 250 hingga 300 ekor arwana. Para pelanggannya kebanyakan dari kalangan penggemar ikan hias. "Kalau jualan arwana sulit dihitung secara matematik. Kadang sebulan nggak ada yang beli, tapi ada yang sekali beli 50 ikan," tuturnya.

Setiap ikan yang dijual Sriyadi memiliki microchip yang ditanam dalam dagingnya. Sebab, setiap ikan arwana yang lahir dari telur harus didaftarkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Departemen Kehutanan. Penanaman microchip itu disertai dengan penerbitan sertifikat arwana.

Data ikan kemudian dapat diketahui dengan menyalakan alat yang dinamakan reader, mirip pembaca barcode untuk barang industri. "Jadi, populasi arwana bisa diketahui pemerintah, kalau pakai reader nggak keluar angka, berarti ikan itu nggak ada sertifikatnya," jelasnya. Penanaman chip baru dilakukan setelah ikan memiliki panjang minimal 20 cm.

Tidak ada komentar: