Cari Uang dari Internet ?, KAD solusinya. PTC Tertua, Terpercaya dan Terbaik Di Indonesia

Popular 1:1 Traffic Exchange

Selasa, 19 Mei 2009

PEMILIHAN LOKASI

Dimanakah Budidaya Ikan dengan Karamba Jaring Apung Cocok untuk Diterapkan ?

Pada dasaranya semua perairan yang kedalamannya mencukupi dapat digunakan untuk budidaya ikan dengan karamba jaring apung, namun umumnya teknik budidaya yang satu ini diterapkan pada perairan umum alami yang justru kurang praktis untuk budidaya dengan menggunakan system budidaya yang lainnya.

Perairan umum tawar seperti ; waduk, danau, situ, tebat, empang dan sungai atau perairan umum payau seperti ; muara sungai bahkan perairan laut seperti ; pantai, air pasang surut, laguna laut dan teluk dapat digunakan sebagai tempat untuk budidaya ikan dengan karamba jaring apung. Kebanyakan dari perairan-perairan umum tersebut produksi ikannya sangat rendah akibat sering digunakan sebagai daerah penangkapan. Dengan menjadikannya sebagai daerah budidaya maka produksi ikan akan dapat ditingkatkan.

Lingkungan perairan yang cocok untuk pengembangan system budidaya dengan karamba jaring apung adalah semua perairan yang mampu menyangga kesehatan ikan. Namun demikian, perairan yang bebas polusi dan miskin hara adalah merupakan lingkungan yang paling cocok untuk digunakan. Selain itu, air yang bening ataupun hijau disebabkan plankton dan tidak banyak lumpurnya akan sangat mendukung budidaya dengan system ini. Sementara itu, air yang berwarna coklat seperti kebanyakan air di rawa-rawa kurang baik untuk usaha budidaya.

Dalam memilih lokasi budidaya, hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi : perubahan tinggi permukaan air, pola tiupan angin serta arah dan kecepatan arus air.
Perairan yang permukaannya relatif stabil akan lebih baik dibandingkan dengan yang terlalu berfluktuatif. Kedalaman air minimal yang harus dipenuhi yaitu 50 cm lebih dalam dibandingkan dengan karambanya.

Pola tiupan angin mutlak diketahui, pola yang teratur akan lebih baik dan akan membantu kita dalam menentukan penempatan karamba. Pola tiupan angin ini biasanya sejalan dengan arah arus air. Penempatan karamba harus searah dengan pola angin dan arus air, sehingga karamba tidak cepat rusak. Apabila tiupan angin terlalu kencang ataupun arus air terlalu deras maka kita dapat memilih daerah teluk yang agak terlindung untuk menempatkan karamba. Namun demikian, apabila kita tetap ingin memilih lokasi yang tiupan anginnya kencang maka konstruksi karamba harus disesuaikan.

Selain hal-hal diatas, perlu diingat pula bahwa daerah penempatan karamba jaring apung haruslah terbebas dari tumbuhan air dan pemangsa ikan seperti biawak, ikan buas serta pemangsa ikan yang lainnya. Lebih jauh dari itu, sebaiknya lokasi penempatan karamba ini mudah dijangkau dengan kendaraan karena hal ini sangat penting untuk mengangkut pakan dan prasarana yang lainnya disamping juga untuk pengangankutan hasil panen.

Tidak ada komentar: