Cari Uang dari Internet ?, KAD solusinya. PTC Tertua, Terpercaya dan Terbaik Di Indonesia

Popular 1:1 Traffic Exchange

Sabtu, 06 Maret 2010

KALAU MEMANG BISA MUDAH KENAPA HARUS DIPERSULIT ?

Dalam hal kualitas air, kita juga dapat menyederhanakan pemeliharaannya. Seperti sudah disinggung sebelumnya. Biasanya, pemeliharaan ikan dengan menggunakan kurungan jaring terapung dilakukan pada perairan umum. Sebagaimana umumnya perairan umum, kita akan sulit mengontrol kualitas airnya, karena sifat perairan umum biasanya digunakan oleh banyak komponen masyarakat. Massa airnya besar sehingga sukar untuk dikontrol.

Kalau sudah demikian adanya, masih pentingkah kita menyelidiki parameter-parameter kualitas air pada periaran umum ?. Boleh-boleh saja kalau untuk mengetahui, apalagi digunakan sebagai bahan penelitian. Barangkali juga Pemerintah setempat mau mengambil kebijakan terbaik dikemudian hari setelah tahu keadaan lingkungannya masih layak atau tidak untuk dijadikan lahan budidaya ikan dari hasil penelitian tersebut. Akan tetapi, bagi kita sebagi petani barangkali semua itu sangat kecil artinya.

Apabila kualitas air sudah tidak mendukung lagi untuk kegitan budidaya ikan, maka secara alamiah ikanpun akan menunjukkan respon yang kurang baik. Misalnya saja, disaat oksigen terlarut (DO) rendah, ikan akan terganggu nafsu makannya. Apabila DO-nya sangat rendah, maka ikan akan mati banyak. Begitu juga terhadap suhu air, kesadahan, karbondioksida, tingkat kecerahan air dan parameter-parameter lain. Respon ikan akan terlihat dengan sendirinya.

Yang lebih penting untuk kita perhatikan adalah, jangan sampai kegitan budidaya ikan yang kita lakukan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk itu, kita wajib menjaga kebersihan lingkungan, tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Sesuaikan kapasitas budidaya dengan daya dukung lingkungan, jangan samapi kita melebihi kapasitas daya dukung dari lingkungan budidaya tersebut.

Tidak ada komentar: